Jakarta, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Nasional (KORMI Nasional) telah mengesahkan Silek Harimau Minangkabau (SHM) menjadi Induk Olahraga. Pengesahan Anggota Penuh KORMI Nasional dilaksanakan pada RAKERNAS KORMI Nasional di Gedung KEMENKO PMK Jakarta 18 Mei 2024.
Capaian ini merupakan perjuangan SHM dalam rangka memastikan pelestarian bela diri tradisi melalui jalur olahraga. Saat ini Silek Harimau Minangkabau menjadi yang pertama dan satu-satunya olahraga asli Minang yang masuk kedalam daftar perlombaan di Festival Olahrga Masyarakat Nasional (FORNAS) di Nusa Tenggara Barat pada tahun 2025.
Silek/Silat Harimau Minangkabau adalah seni beladiri turun temurun yang berasal dari Agam balingka, Keluarga suku Sikumbang Datuak Rajo gampo Alam, Sumatera Barat, Indonesia, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Saat ini SHM telah tersebar tidak hanya diindonesia namun juga diluar negri yaitu singapore dan inggris.
“Menjadi Induk Olahraga merupakan langkah pelestarian yang diambil untuk memastikan karakter dan ciri khas silek harimau minangkabau tetap terjaga demi penguatan budaya untuk generasi masa depan, dan ini merupakan harapan dari Guru Gadang kami bapak Edwel Datuak Rajo Gampo Alam” kata Sekjend DPP Silek Harimau Minangkabau Indonesia Nanda Furqoni di Jakarta (28/07/2024).
Menurut Nanda Furqoni, Silek Harimau Minangkabau menjadi Induk Olahraga dapat menjadi opsi bagi generasi muda untuk berprestasi pada jalur olahraga sekaligus menjadi bagian dari pelestarian bela diri asli Indonesia.
”Dalam waktu dekat, akan dilakukan pengkaderan praktisi Silek harimau minangkabau secara masive di setiap provinsi, untuk menjadi motor ekosistem kepelatihan Silek harimau minangkabau diperantauan dan memperluas cakupan pelestarian silek harimau minangkabau” tegasnya
“Menjadi Induk Olahraga merupakan langkah pelestarian yang diambil untuk memastikan karakter dan ciri khas silek harimau minangkabau tetap terjaga demi penguatan budaya untuk generasi masa depan, dan ini merupakan harapan dari Guru Gadang kami bapak Edwel Datuak Rajo Gampo Alam” kata Sekjend DPP Silek Harimau Minangkabau Indonesia Nanda Furqoni di Jakarta (28/07/2024).
Menurut Nanda Furqoni, Silek Harimau Minangkabau menjadi Induk Olahraga dapat menjadi opsi bagi generasi muda untuk berprestasi pada jalur olahraga sekaligus menjadi bagian dari pelestarian bela diri asli Indonesia.
”Dalam waktu dekat, akan dilakukan pengkaderan praktisi Silek harimau minangkabau secara masive di setiap provinsi, untuk menjadi motor ekosistem kepelatihan Silek harimau minangkabau diperantauan dan memperluas cakupan pelestarian silek harimau minangkabau” tegasnya
Saat ini DPP SHM Indonesia sedang intens berkoordinasi dengan PPW SHM di setiap Provinsi dalam rangka persiapan setiap Provinsi menuju FORNAS NTB 2025. Tidak hanya provinsi yang berdiri kepengurusan SHM, namun provinsi-provinsi lain juga menjadi prioritas untuk memperluas sasaran pelestarian. “Untuk memastikan pelestarian ini berjalan secara efektif, kami melakukan kolaborasi dengan Organisasi-organisasi minang di perantauan untuk sama-sama membangun kepengurusan dan ekosistem kepelatihan SHM disetiap Provinsi” Kata Presiden SHM Indonesia Korinof Dasir.
Dengan status sebagai Induk Olahraga, tentunya dalam waktu dekat, SHM akan menyelenggarakan event-event olahrga yang dapat disaksikan oleh masyarakat dengan ciri khas beladiri tradisi minang yang dikemas dalam bentuk perlombaan olahraga. “ini menjadi peluang baru bagi masyarakat yang berada didalam ekosistem beladiri, hadirnya SHM sebagai Induk Olahraga akan memberikan pilahan baru untuk masyarakat dapat menambah portofolionya sebagai praktisi beladiri tradisi SHM sekaligus turut andil dalam pelestarian tradisi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045” ujarnya.
