Gebu Minang adalah suatu organisasi masyarakat Minangkabau yang didirikan pada tanggal 24 Desember 1989 oleh sejumlah tokoh Minangkabau. Awalnya dikenal sebagai Gerakan Seribu Rupiah Minang, organisasi ini bertujuan untuk menghimpun dan membina potensi masyarakat Minangkabau yang berada di perantauan, terutama dalam bidang ekonomi dan kebudayaan. Tujuan utama Gebu Minang adalah meningkatkan kesejahteraan dan pelestarian kebudayaan masyarakat Minangkabau. Sejak berdiri, organisasi ini telah mengalami beberapa pergantian kepemimpinan dan memiliki kantor perwakilan di berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar negeri.
Sejarah
Gebu Minang, yang awalnya dikenal sebagai Gerakan Seribu Rupiah Minang, memiliki sejarah yang mencakup beberapa peristiwa signifikan sejak pendiriannya pada tanggal 24 Desember 1989. Organisasi ini didirikan oleh sejumlah tokoh Minangkabau sebagai respons atas saran Presiden Soeharto untuk membantu pembangunan di kampung halaman. Awalnya, fokus Gebu Minang adalah mengumpulkan seribu rupiah dari warga Minang di perantauan.
Pada prkembangannya, Gebu Minang berkembang menjadi organisasi yang lebih luas, mengarah pada Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang. Seiring waktu, tujuan organisasi ini berkembang untuk lebih berperan dalam menghimpun dan membina potensi masyarakat Minangkabau, terutama di bidang ekonomi dan kebudayaan. Melalui berbagai inisiatif, Gebu Minang berusaha meningkatkan kesejahteraan dan melestarikan kebudayaan suku Minangkabau di berbagai wilayah. Dalam perjalanannya, organisasi ini mengalami beberapa pergantian kepemimpinan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi dan misi Gebu Minang. Sejak pendiriannya, Gebu Minang terus berupaya mencapai tujuannya dengan membuka kantor perwakilan di berbagai daerah, baik di Indonesia maupun mancanegara, sehingga menciptakan jejak perjalanan yang berkesinambungan dalam sejarah organisasi ini.
VISI DAN MISI
Mewujudkan masyarakat suku bangsa Minangkabau yang religius dan progresif serta berwawasan nasional dan menjadi pelopor terwujudnya integrasi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.